TipsMengatur Keuangan Tanpa Berutang 26 Februari 2016 | 13:49 WIB Oleh : Elly Herawati Merry_mirthasari Photo : U-Report; Uang. Share. VIVA.co.id - Tak bisa dipungkiri, setiap orang membutuhkan uang untuk menjalankan roda kehidupannya. Memang uang bukan segala-galanya, tapi tanpa uang, hidup juga tidak ada apa-apanya
5Tips Mengatur Keuangan Sehari-hari, Milenial Wajib Tahu! Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Alquran yang berbunyi: Tak ada Tuhan yang berhak disembah selainMu, Engkaulah Yang
Dikutipdalam Channel Youtube Raditya Dika, Rabu (30/3/2022), berikut ini tips cara mengatur keuangan: 1. Membeli barang untuk diri sendiri bukan untuk orang lain Maksud dari tips ini adalah memberi barang untuk orang lain karena mendapatkan impress, kagum, recpect, dan kehormatan dari orang lain. Membeli barang untuk disi sendir yang memang
Vay Tiền Nhanh. Ingin belajar mengelola dan mengatur keuangan dengan baik di tahun 2020? Berikut panduan dan tips yang bisa mengubah kehidupan finansialmu. Tidak sedikit orang yang bercita-cita menjadi mapan secara finansial. Apakah kamu salah satunya? Lantas, langkah apa saja yang sudah kamu lakukan demi mencapai cita-cita tersebut? Kalau sebatas berandai-andai saja, kamu dijamin tidak akan bisa mengikuti jejak orang-orang sukses di luar sana. Lantaran menjadi mapan secara finansial bukanlah hal yang bisa terwujud dalam waktu semalam saja, kita harus memulainya sedini mungkin. Salah satu caranya dengan mengelola dan mengatur keuangan secara benar. Karena, sekalipun kamu punya penghasilan besar, tidak ada jaminan membuatmu menjadi kaya jika cara kamu mengatur keuangan salah, Toppers. Nah, artikel ini dibuat dalam rangka menginspirasi dan membantu kamu memperbaiki cara mengatur dan mengelola keuangan. Secara garis besar, artikel ini berisi tentang Cara orang kaya mengatur dan mengelola keuanganCara mengatur keuangan untuk karyawan bergaji UMRKesalahan mendasar orang Indonesia dalam mengatur keuangan. Tanpa panjang lebar lagi, mari kita mulai pembahasannya di bawah ini. Selamat membaca, Toppers! Cara Mengelola Keuangan ala Orang Kaya Sumber gambar pexels Jika kamu suka mengikuti cerita perjalanan hidup orang-orang terkaya di dunia, mereka punya strategi dan cara mengelola harta yang mereka miliki. Tidak sedikit dari mereka yang bukan berasal dari keluarga kaya, lho Toppers. Tapi mereka tahu cara menatur keuangan yang cermat hingga mereka bisa memetik buahnya di kemudian hari. Jadi, ternyata jadi orang kaya pun membutuhkan usaha agar bisa tetap jadi orang kaya. Buat kamu yang ingin belajar tips dan triknya, coba deh ikuti 6 cara mengatur keuangan ala orang kaya di bawah ini. 1. Selalu punya rencana keuangan Sumber gambar pexels Banyak orang menganggap bahwa rencana keuangan hanya untuk orang yang sudah punya banyak uang. Tapi sebenarnya kebiasaan menyusun rencana keuangan harus dipraktikkan sejak dini. Termasuk buat Toppers yang masih sekolah nih, misalnya kamu bisa menyusun rencana porsi uang jajan yang akan dipakai dan bisa ditabung. Tidak ada rumus pasti dalam mengelola keuangan, makanya ini adalah sebuah kebiasaan yang harus dikembangkan dari waktu ke waktu. Lagipula, rencana keuangan tidak melulu pasti berhasil. Lagi-lagi, dibutuhkan proses dan pengalaman hingga kamu menemukan rumus yang tepat untuk dirimu sendiri. Yuk, demi diri kamu di masa depan, mulailah belajar untuk menyusun rencana keuangan. Nantinya, diri kamu di masa depan pasti akan berterima kasih pada dirimu sekarang. Memiliki target bisa membantumu dalam menyusun rencana keuangan, lho. Kamu dijamin akan memiliki motivasi yang kuat dalam merencanakan keuangan dengan rapih. Baca juga Kumpulan Aplikasi Keuangan untuk Bantu Mengatur Keuanganmu 2. Sisihkan uang untuk dana darurat Sumber gambar pixabay Selanjutnya, menyiapkan dana darurat bisa masuk ke dalam rencana mengelola keuanganmu di tahun 2020. Keuntungan dari menyiapkan dana darurat akan sangat kamu rasakan ketika tiba-tiba ada kejadian yang memerlukan uang cepat. Banyak penasehat keuangan yang mengatakan jika kamu ingin menginvestasikan uang dalam jumlah besar, pastikan kamu punya tabungan untuk bertahan hidup sekurangnya untuk 6 bulan ke depan. Tips tambahan yang masih berhubungan dengan dana tambahan adalah tentukan batas bawah tabunganmu. Sebagai contoh, kamu menentukan batas bawah tabungan adalah Jadi saat nominal di tabunganmu di bawah anggap saja kamu punya utang ke dirimu sendiri. Meskipun berutang ke diri sendiri, sebaiknya tetap segera dilunaskan. Yang terpenting, jangan sampai tergoda untuk memakai dana darurat untuk keperluan yang tidak penting dan mendesak. 3. Bijak menggunakan kartu kredit Sumber gambar pexels Memang sih, promo kartu kredit lebih banyak dibandingkan kartu debit. Tapi, justru Toppers harus lebih berhati-hati akan hal ini. Termasuk, jangan terima semua penawaran kartu kredit walaupun kelihatan menggiurkan. Kalau kamu merasa bisa bayar tagihan di akhir bulan sih tidak masalah. Kalau ada keraguan saat ingin melakukan transaksi, sebaiknya dipikirkan matang-matang dulu. Karena uang kita tidak langsung terpotong, kartu kredit sering dipilih sebagai alat bayar. Alokasikan lah sejumlah dana untuk membayar tagihan kartu kredit yang sekarang sudah bisa kamu lakukan di Tokopedia. Pakailah kartu kredit untuk mencicil kebutuhan yang benar-benar esensial untuk mu. Kamu sebaiknya tidak menggunakan dana darurat untuk membayar tagihan kartu kredit. Jika kamu sampai harus memotong dana darurat mu untuk melunasi tagihan kartu kredit, berarti penggunaan nya sudah melampaui kemampuan bayar kamu, Toppers. 4. Pahami “the power of investing” Sumber gambar pexels Sebelum berinvestasi, mulailah menabung! Setelah kamu rasa tabungan mu cukup banyak, investasi boleh kamu pilih. Investasi adalah hal krusial dalam mengelola keuangan karena bisa menjamin keuangan di masa depan, bukan hanya masa sekarang. Selain itu, berinvestasi bisa sekaligus buat kamu mendapatkan penghasilan pasif. Salah satu investasi sederhana yang nilainya terus bertambah adalah reksa dana. 5. Investasikan uang untuk meningkatkan pengetahuan Sumber gambar pexels Jika kamu masih muda, optimalkan pembelajaran, bukan hanya pendapatan. Tidak bisa dipungkiri pembelajaran merupakan salah satu bentuk investasi. Jadi secara tidak langsung, belajar adalah salah satu cara mengatur keuangan masa depan. Banyak orang sukses yang menekankan belajar lah sebanyak-banyaknya, maka kamu akan menikmati hasilnya di kemudian hari. Kamu bisa cari seseorang yang bisa dijadikan panutan dalam hal yang ingin kamu dalami. Mungkin pendapatan nya tidak seberapa, tapi percayalah pelajaran yang kamu dapatkan akan menghasilkan lebih banyak uang dengan kemampuan dan pengalaman yang matang. Cara Mengatur Keuangan untuk Gaji Kecil Sumber gambar pixabay Jika gaji kita pas-pasan, rasanya sulit untuk mengatur keuangan, apalagi sampai menyisihkan uang untuk investasi. Namun, mau tidak mau kamu harus menyiasati diri agar kondisi keuangan tidak stagnan ke depannya. Kamu harus berinvestasi jika ingin memiliki masa depan finansial yang lebih baik. Meskipun penghasilan kamu pas-pasan, jangan berkecil hati dulu, Toppers. Sebab, banyak kok orang yang sukses mengatur keuangan meskipun gaji bulanannya kecil. Simak caranya berikut ini. 6. Lacak pengeluaran kamu selama sebulan Sumber gambar pexels Tips cara mengatur keuangan pribadi dengan gaji kecil yang pertama adalah coba lacak pengeluaran kamu selama sebulan. Kalau lagi tanggal tua begini, memang suka bingung kan kemana saja pendapatan kita pergi sampai-sampai sudah sangat menipis untuk memenuhi kebutuhan di akhir bulan. Coba deh, Toppers, mulai dari bulan ini kamu catat setiap uang yang kamu keluarkan. Tidak peduli sekecil apapun, tetap harus dicatat. Nanti pada akhir bulan, analisa setiap pengeluaran yang dikeluarkan. Apakah semua atau kebanyakan kebutuhan yang kamu perlukan atau hanya keinginan semata? Ada juga lho efek samping positif dengan melakukan pelacakan pengeluaran ini. Kamu jadi berpikir dua kali setiap kali ingin membeli sesuatu, karena mencatat uang keluar sudah menjadi beban tanggung jawab. Baca juga Cara Menghemat Uang Jajan untuk Kamu yang Suka Makan di Luar 7. Mulai merencanakan untuk menabung Sumber gambar pexels Masih belum yakin dengan strategi mana yang terbaik untuk misi menabungmu? Tidak usah khawatir, mulai aja dulu dengan merencanakannya. Dengan mulai merencanakan, kamu baru bisa tahu apa yang cocok dan tidak untuk dirimu sendiri. Kamu bisa cari inspirasi dari orang yang kamu kagumi, tapi ingat untuk tetap realistis dengan kondisimu sekarang, ya. Tips lain dalam merencanakan menabung adalah siapkan dana darurat. Setiap kali kamu terima gaji, langsung pisahkan dana untuk sehari-hari dan untuk keadaan darurat. Mungkin kamu tidak akan merasakan manfaatnya sekarang, tapi percayalah kamu akan sangat terbantu saat ada kejadian mendadak. 8. Kurangi & pangkas pengeluaran dengan bijak Sumber gambar pexels Agar punya uang lebih ebsar untuk berinvestasi, kamu harus berkorban di sisi pengeluaran, Toppers. Misalnya, untuk tempat tinggal kamu bisa mempertimbangkan untuk pindah ke lokasi yang lebih murah. Kalau memang sudah maksimal menghemat pengeluaran terbesarmu, kamu bisa pangkas anggaran yang sebenarnya tidak terlalu mendesak. Contohnya seperti membership gym, mematikan lampu dan mencabut colokan saat tidak dipakai. Walaupun begitu, tetap harus bijak dalam memangkas anggaran. Jangan sampai malah menyiksa kamu, ya Topperd. 9. Lunasi utang dengan bunga tinggi terlebih dulu Sumber gambar pexels Tips ini berlaku untuk kamu yang punya utang pada lebih dari satu institusi keuangan. Kamu bisa coba buat daftar nominal cicilan dan bunga yang dikenakan. Selanjutnya usahakan untuk selesaikan utang dari bunga yang tertinggi terlebih dahulu. Dengan melakukan cara ini, kamu akan bisa lebih cepat melunasi pinjaman. Selain itu, tetaplah melunasi utang tepat waktu. Utang yang dibayar lewat dari jatuh tempo biasanya dikenakan bunga tambahan. Atau cara terbaik adalah cari cicilan dengan bunga nol persen agar beban tagihanmu tidak bertambah berat. BACA JUGA 19 cara kreatif melunasi utang dengan cepat 10. Ubah sejumlah kebiasaan Sumber gambar pexels Beberapa kebiasaan kecil bisa berujung pada beberapa transaksi lho, Toppers. Sebagai contoh, hal sesederhana scroll halaman utama marketplace dengan berbagai promo dan diskon, bisa banget berujung pada membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Sah-sah saja cari promo dan diskon saat mau membeli sesuatu, tapi jangan sampai sebaliknya ya Toppers. 11. Cari penghasilan tambahan Sumber gambar pexels Jika sudah banyak pengeluaran yang kamu potong tapi masih belum berdampak besar juga bagi penghematan gaji, mungkin jalan lainnya adalah cari penghasilan tambahan. Cara ini bisa kamu terapkan jika memang kamu punya waktu dan tenaga yang cukup. Jangan sampai demi mendapat penghasilan tambahan, kamu jadi tidak bekerja maksimal di pekerjaan utama. Investasi reksa dana yang mudah dan menguntungkan, mulai dari Rp 10 ribu! Tunggu apa lagi? Kesalahan Cara Mengatur Keuangan Pribadi Orang Indonesia Toppers mau tahu, kesalahan-kesalahan orang Indonesia seputar cara mengatur dan mengelola keuangan pribadi lainnya? Yuk, kita lihat daftarnya di bawah ini. Siapa tahu bisa jadi bahan evaluasi kamu dalam mengatur keuangan. 12. Berpikir Kalau Nabung Sama Seperti Investasi Sumber gambar pexels Sebuah riset menyatakan kalau 79% generasi muda Indonesia menyisihkan penghasilan mereka untuk ditabung. Mereka juga menganggap kalau menabung sama seperti investasi. Padahal, menabung dan investasi tidak sama. Menabung adalah kegiatan menyisihkan uang untuk disimpan dan digunakan sewaktu-waktu. Biasanya uang tersebut disimpan dala rekening bank yang tidak memberikan imbal hasil, atau memberikan imbal hasil sangat kecil. Sementara, investasi adalah strategi finansial jangka panjang dengan menyimpan uang pada instrumen investasi yang memberikan imbal hasil di atas tabungan. Contoh instrumen investasi tersebut adalah reksa dana, investasi emas, saham dan lain sebagainya. BACA JUGA 5 INVESTASI ONLINE DENGAN KEUNTUNGAN DI ATAS BUNGA BANK 13. Hidup dari Gaji ke Gaji Sumber gambar pexels Kesalahan cara mengatur keuangan pribadi selanjutnya adalah hidup dari gaji ke gaji. Sebagian besar orang Indonesia tidak berpikir tentang sumber pemasukan lain selain gaji bulanan. Hal ini adalah sebuah kesalahan besar, Toppers. Sebab, mungkin saja kamu akan perlu uang untuk membayar kebutuhan mendesak atau, lebih parah lagi, kamu kehilangan pekerjaan. Itulah sebabnya ahli keuangan merekomendasikan generasi muda untuk punya sumber pemasukan lain seperti dari pekerjaan/bisnis sampingan dan investasi yang memberikan pasif income. 14. Menggabungkan Rekening Tabungan dan Rekening Sehari-hari Sumber gambar newsweek Niat menabung setiap bulannya akan menjadi sia-sia jika kamu hanya punya satu rekening saja. Uang lebih mudah habis karena kamu merasa masih punya uang banyak di rekening. Jika ingin serius mengumpulkan uang, sebaiknya pisahkan rekening untuk kebutuhan transaksi sehari-hari dan rekening tabungan. 15. Nabung Setelah Puas Belanja Sumber gambar pexels Jika kamu melakukan ini, besar kemungkinan tidak akan ada yang tersisa untuk disimpan. Jika ada, nilainya sudah terlampau kecil. Padahal, menyisihkan uang untuk investasi sebaiknya dilakukan sebelum kamu belanja. Maksudnya, setelah mendapatkan pemasukan, potong terlebih dahulu untuk simpanan. Sisanya, baru gunakan untuk belanja. Untuk menghindarkan kamu dari kesalahan cara mengatur keuangan pribadi yang ini, Toppers dapat menggunakan layanan autodebet penarikan dana otomatis dari bank untuk tabungan/investasi. Jadi, kamu nggak punya kesempatan untuk membelanjakannya lebih dulu. 16. Tidak Punya Dana Darurat Sumber gambar jakpost Pernah nggak Toppers mengalami kejadian yang membuat kamu harus mengeluarkan uang di luar rencana. Contohnya kendaraan tiba-tiba rusak, atau kamu jatuh sakit? Kalau kamu nggak punya dana darurat, siap-siap deh untuk mengalami kesulitan finansial. Selain tabungan dan investasi, perencana keuangan juga merekomendasikan kita untuk memiliki dana darurat. Jumlah idelnya, minimal sebesar 3 kali penghasilan kita selama sebulan. BACA JUGA 20 CARA KREATIF MENGHEMAT TAGIHAN AIR 17. Tidak Mencatat Pengeluaran Kecil Sumber gambar compareremit Kebanyakan orang hanya mengawasi pengeluaran rutin seperti membayar tagihan listrik, cicilan kartu kredit, belanja bulanan dll. Namun, banyak yang tidak mengawasi pengeluaran kecil seperti parkir, jajan, uang tol dll. Padahal, pengeluaran yang tidak rutin ini seringkali menjadi penyebab pemborosan. Ada baiknya, kamu mencatat segala pengeluaran. Tentunya hal ini akan sangat membantu kamu mengontrol keuangan. Untuk menbantu kamu mencatat pengeluaran, saat ini sudah tersedia aplikasi pencatat pengeluaran yang bisa kamu unduh secara gratis. 18. Tidak punya asuransi Sumber gambar economictimes Banyak orang Indonesia belum sadar akan pentingnya asuransi bagi keuangan pribadi. Padahal, asuransi bisa menjadi pelindung yang menghindarkan kamu dari kebangkrutan. Contohnya kamu mengalami kecelakaan lalu lintas. Selain kamu mengalami cidera, mobil kamu rusak berat. Jika kamu punya asuransi mobil, beban finansial yang kamu alami bisa jauh lebih ringan. Kamu bisa klaim asuransi mobil untuk menanggung biaya kerusakan mobilmu. Namun, jika tidak kamu harus menanggung beban yang berlipat ganda. Selain harus membiayai pengobatan dirimu, kamu juga harus mengelurkan uang untuk memperbaiki kendaraan. 19. Membayar Minimal untuk Tagihan Kartu Kredit Sumber gambar pexels Kartu kredit memang memberikan banyak keuntungan bagi pemiliknya. Namun, banyak orang justru tidak bisa memanfaatkan manfaat kartu kredit dengan baik. Parahnya lagi, kebanyakan orang Indonesia hanya membayar minimal tagihan kartu kreditnya. Namun, Toppers harus tahu jika membayar minimal untuk tagihan kartu kredit membuat kamu harus membayar bunga. 20. Tidak Mempersiapkan Pensiun dengan Baik Sumber gambar pexels Banyak pensiunan yang terpaksa menurunkan standar hidupnya karena pemasukannya tidak memadai. Masalah ini merupakan buah kesalahan cara mengatur keuangan pribadi saat muda. Kebanyakan generasi muda Indonesia hanya berpikir hidup untuk hari ini saja. Padahal, ketika sudah tidak produktif nanti, penghasilan kamu akan jauh berkurang. Jika tidak mempersiapkan dana pensiun atau sumber pemasukan pasif di masa depan, kamu bisa pensiun dalam kondisi yang memprihatinkan. Itu dia, tips dan cara mengatur keuangan untuk pemula. Cermat dalam menghabiskan uang agar masih ada tabungan di masa depan, tetapi jangan lupa juga untuk bersenang-senang. Jangan sampai kamu stres dan malah tidak bisa menikmati hasil jerih payah kamu sama sekali ya, Toppers. Intinya, selalu perhatikan arus keluar masuk uang, kamu menghabiskan uang untuk apa saja, dan jangan lupa untuk investasi agar tetap memiliki aset di masa depan. Investasi emas masa kini dengan cara yang lebih praktis dan aman di sini! Penulis Nathania, Humaira
Parents, uang adalah pemberian dari Allah yang harus kita pertanggung jawabkan. Maka dari itu, pengelolaan uang yang bijaksana sangat membantu agar uang dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Inilah ayat Alkitab tentang mengelola keuangan. Tidak ada orang yang tidak membutuhkan uang. Tapi tak jarang juga karena uang banyak mata yang dibutakan. Maka dari itu, sebagai umat Kristiani, kita harus meminta pertolongan Tuhan untuk menggunakan uang semestinya. Inilah beberapa ayat Alkitab tentang mengelola keuangan yang dapat kita terapkan. Ayat Alkitab Tentang Mengelola Keuangan Sumber Bagaimana Cara Pandang yang Benar Terhadap Uang dan Harta? Sebagai seorang Kristen, Alkitab telah mengajarkan kita mengenai cara pandang yang benar terhadap uang dan harta yang kita punya. Berikut ayatnya 1. Galatia 219-20 “Sebab aku telah mati oleh hukum Taurat untuk hukum Taurat, supaya aku hidup untuk Allah. Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.” Ayat ini mengajarkan bahwa setelah kita lahir baru dan menjadi milik Kristus, segala sesuatu yang kita miliki adalah milik Allah. Sumber 2. Matius 619-24 19 “Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. 20 Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di Sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya. 21 Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. 22 Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; 23 jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu. Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu. 24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” Perikop ini menjelaskan bahwa uang adalah hal yang bersifat sementara. Uang bukan Tuhan, tetapi banyak manusia yang memperlakukan uang seperti tuhan. 3. 1 Timotius 69-10 “Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.” Ayat ini menjelaskan bahwa cinta uang, kelekatan pada uang dapat merusak kehidupan. Artikel terkait Ayat Alkitab Tentang Mendidik Anak yang Wajib Parents Ketahui Ayat Alkitab Tentang Mengelola Keuangan Sumber Ibrani 135 “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Lukas 1610-12 “Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta sesungguhnya? Dan jikalau kamu tidak setia dalam harta orang lain, siapakah yang akan menyerahkan hartamu sendiri kepadamu?” Kedua perikop ini menjelaskan, manusia diajarkan untuk sepenuhnya bersandar kepada Allah, bekerja secara maksimal dengan kejujuran, tidak menerima suap, setia dalam pekerjaan, dan tidak dibutakan karena ingin cepat kaya. Sumber Amsal 1311 “Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.” Amsal 286 “Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya dari pada orang yang berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya.” Lukas 638 “Berilah dan kamu akan diberi suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.” Ayat-ayat ini menjelaskan bahwa dalam mencari nafkah atau bekerja untuk memperoleh uang haruslah dilakukan dengan jujur, bersih, dan tekun. 1 Yohanes 317 “Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?” Amsal 114 “Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut” Ayat Alkitab Tentang Kewajiban Bayar Pajak Sumber Membayar pajak adalah kewajiban setiap warga negara, firman Tuhan pun mengungkapkan untuk memberikan apa yang menjadi kewajiban warga negara untuk kaisar pemerintah. Yeremia 297 mengungkapkan “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.” Matius 2217-21 17 “Katakanlah kepada kami pendapat-Mu Apakah diperbolehkan membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? 18 Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka itu lalu berkata “Mengapa kamu mencobai Aku, hai orang-orang munafik? 19 Tunjukkanlah kepada-Ku mata uang untuk pajak itu.” Mereka membawa suatu dinar kepada-Nya. 20 Maka Ia bertanya kepada mereka “Gambar dan tulisan siapakah ini?” 21 Jawab mereka “Gambar dan tulisan Kaisar.” Lalu kata Yesus kepada mereka “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.” Artikel terkait 15 Ayat Alkitab tentang Bersyukur, Mengingat Betapa Baiknya Tuhan dalam Hidup Anda Ayat Alkitab Tentang Persepuluhan Sumber Melansir dari SABDA, persepuluhan adalah hukum Allah yang mewajibkan bangsa Israel untuk memberikan sepersepuluh dari ternak dan hasil tanah mereka, dan juga sepersepuluh dari penghasilan mereka sebagai pengakuan bahwa Allah telah memberkati mereka. Persepuluhan ini dipergunakan untuk biaya-biaya ibadah dan untuk memelihara kehidupan kaum Lewi, yaitu kaum pelayan Tuhan. 1 Korintus 914 mengatakan “Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu”. Persembahan persepuluhan salah satunya bermanfaat untuk memelihara hidup orang-orang yang bekerja sebagai pembawa berita firman Tuhan. Maleakhi 310 “bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.” Sumber Bilangan 1821-24 21 “Mengenai bani Lewi, sesungguhnya Aku berikan kepada mereka segala persembahan persepuluhan di antara orang Israel sebagai milik pusakanya, untuk membalas pekerjaan yang dilakukan mereka, pekerjaan pada Kemah pertemuan. 22 Maka janganlah lagi orang Israel mendekat kepada Kemah Pertemuan, sehingga mereka mendatangkan dosa kepada dirinya, lalu mati; 23 tetapi orang Lewi, merekalah yang harus melakukan pekerjaan pada Kemah Pertemuan dan mereka harus menanggung akibat kesalahan mereka; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun. mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel, 24 sebab persembahan persepuluhan yang dipersembahkan orang Israel kepada TUHAN sebagai persembahan khusus Kuberikan kepada orang Lewi sebagai milik pusakanya; itulah sebabnya Aku telah berfirman tentang mereka Mereka tidak akan mendapat milik pusaka di tengah-tengah orang Israel.” Amsal 1917 “Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.” Parents, itulah kumpulan ayat Alkitab tentang mengelola keuangan, kiranya kita boleh belajar lebih lagi untuk mempertanggungjawabkan pemberian Allah kepada kita. Baca Juga 137 Nama Bayi Laki-Laki Kristen Terbaik, Lengkap dengan Maknanya Doa Pagi Kristen, Memulai Hari dengan Ucapan Syukur kepada Tuhan 5 Wisata Religi Kristen Dunia yang Indah, Salah Satunya di Indonesia Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.
Source Alkitab sebagai pedoman hidup bagi umat Kristen tidak hanya memberikan ajaran tentang moral dan etika saja, tetapi juga memberikan panduan dalam mengatur keuangan. Hal ini penting karena keuangan yang sehat dan teratur dapat membantu seseorang hidup lebih tenang dan sejahtera. Berikut ini adalah beberapa cara mengatur keuangan menurut Alkitab. 1. Berikan bagian dari penghasilanmu kepada Tuhan 1. Berikan bagian dari penghasilanmu kepada Tuhan2. Hindari utang yang tidak perlu3. Buat anggaran dan patuhi4. Berinvestasi dengan bijak5. Berhemat dan jangan boros6. Bersyukur dan percaya kepada Tuhan Source Menurut Alkitab, memberikan bagian dari penghasilan kepada Tuhan merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan. Hal ini tercantum dalam Malaki 310 yang berbunyi “Bawalah seluruh persembahan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada makanan di rumah-Ku dan cobalah Aku ini, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu jendela langit dan mencurahkan berkat ke atas kamu dengan melimpah.” Dalam mengatur keuangan, memberikan bagian dari penghasilan kepada Tuhan harus menjadi prioritas yang utama. Hal ini bukan hanya membantu gereja atau badan amal, tetapi juga dapat membuat kita lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam mengatur keuangan pribadi. 2. Hindari utang yang tidak perlu Source Alkitab menyarankan kita untuk menghindari utang yang tidak perlu. Hal ini tercantum dalam Roma 138 yang berbunyi “Janganlah kamu berutang, selain utang mengasihi satu sama lain. Sebab siapa yang mengasihi orang lain, ia telah memenuhi hukum.” Menghindari utang yang tidak perlu dapat membantu kita menjaga keseimbangan keuangan pribadi. Jika memang perlu berutang, pastikan utang tersebut dapat dicicil dengan mudah dan tidak memberatkan keuangan pribadi. 3. Buat anggaran dan patuhi Source Salah satu cara yang efektif dalam mengatur keuangan menurut Alkitab adalah dengan membuat anggaran dan patuh terhadapnya. Hal ini tercantum dalam Lukas 1428 yang berbunyi “Sebab siapakah di antara kamu yang mau membangun menara, tetapi tidak duduk terlebih dahulu untuk menghitung-hitung biayanya, apakah ada cukup untuk menyelesaikan pekerjaannya itu?” Dalam membuat anggaran, pastikan untuk memasukkan semua pengeluaran yang diperlukan dan membatasi pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, patuhlah terhadap anggaran yang telah dibuat agar keuangan pribadi tetap terjaga dengan baik. 4. Berinvestasi dengan bijak Source Alkitab juga menyarankan kita untuk berinvestasi dengan bijak. Hal ini tercantum dalam Amsal 215 yang berbunyi “Perencanaan hati yang tekun menjadikan manusia kaya, tetapi orang yang tergesa-gesa pasti mengalami kekurangan.” Dalam berinvestasi, pastikan untuk memahami risiko dan potensi pengembalian investasi tersebut. Jangan tergesa-gesa dalam mengambil keputusan investasi dan pastikan investasi tersebut dapat membantu keuangan pribadi tumbuh dengan baik. 5. Berhemat dan jangan boros Source Alkitab menyarankan kita untuk berhemat dan tidak boros dalam mengatur keuangan. Hal ini tercantum dalam Pengkhotbah 510 yang berbunyi “Barangsiapa mencintai uang, ia tidak akan kenyang oleh uang, dan barangsiapa mencintai kelimpahan, ia tidak akan mendapat keuntungan dari pada itu; juga ini sia-sia belaka.” Dalam berhemat, pastikan untuk memprioritaskan pengeluaran yang diperlukan dan membatasi pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, hindari gaya hidup boros yang dapat merugikan keuangan pribadi. 6. Bersyukur dan percaya kepada Tuhan Source Terakhir, Alkitab menyarankan kita untuk bersyukur dan percaya kepada Tuhan dalam mengatur keuangan. Hal ini tercantum dalam Filipi 46-7 yang berbunyi “Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Dan damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hatimu dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” Dalam bersyukur, kita dapat memandang keuangan pribadi dengan lebih positif dan menghindari kecemasan yang dapat merugikan keuangan pribadi. Selain itu, percayalah bahwa Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi keuangan pribadi jika kita hidup dengan taat dan patuh kepada-Nya.
tips mengatur keuangan menurut firman tuhan